Fashion dari Jaman ke Jaman

Fashion, Adalah salah satu kata kunci ciri khas satu jaman. Kalau kita melihat model baju A, kita bisa langsung tahu saat itu sedang tahun berapa. Selain fashion, yang juga menjadi faktor penanda suatu jaman adalah model rambut, dan musik. Mari kita “mundur” ke tahun-tahun “jadul” untuk melihat kembali seperti apa rupa orang-orang tersebut.

1. The Sixties

Kebanyakan wanita di tahun ini memakai gaun selutut berbentuk A dengan potongan di daerah pinggang. Ada juga yang memakai gaun sangat pendek tepat di bawah (maaf) pantat. Biasanya mereka padankan dengan sepatu boot selutut, selop bertali dengan hak berbentuk persegi dan datar, atau sepatu berujung lancip dengan bentuk hak sama. Bagaimana dengan rambut? Mari kita mulai dengan si “adam”.  Gaya rambut para pria tahun ini sebenarnya tidak ada yang khas kecuali para remajanya. Demam The Beatles yang mengusung aliran musik Pop di kalangan anak muda tahun itu mempengaruhi gaya rambut kaum adam ABG dengan potongan yang menyerupai batok kelapa dengan poni dibiarkan menjuntai menutupi dahi. Semakin tebal semakin keren! Kalau para “adam” gaek nya sih tidak terlalu terpengaruh. Malah kebanyakan mereka bergaya rambut gondrong (tapi tetap berponi!).Sedangkan para “hawa”nya yang berambut pendek, menatanya dengan gaya bob yang nungging di bagian belakangnya, tak lupa bandana sebagai hiasan. Untuk yang panjang, gaya sasak acak di bagian atas rambut menjadi ciri khas, tak ketinggalan si poni. Sepertinya poni memang andalan di tahun ini. Satu lagi, jangan lupa kacamata bergagang tebal dengan bentuk menyerupai mata kucing.

2. The Seventies

Adanya pemberontakan oleh kaum muda di akhir 60an yang menuntut adanya perubahan sosial dan politik di Amerika Barat, mempengaruhi gaya berpakaian di era ini. Mereka tergabung dalam satu kelompok bernama Hippies atau juga Flower Children. Namanya juga era pemberontakan, maka gaya berpakaianpun cenderung lebih urakan, dengan bahan yang lebih loose ketimbang tahun 60an dan bermotif warna-warni yang diilhami halusinasi ketika menghisap marijuana. Kebanyakan para wanita berambut panjang dengan hiasan tali mengelilingi kepalanya dan berpakaian sampai menutupi tumit, sedangkan para “adam” memelihara jenggot. Era ini juga ditandai dengan lahirnya Rock Superstars seperti Led Zeppelin, The Doors, Janis Joplin, Jimi Hendrix, tak ketinggalan si idola ABG 60an The Beatles yang beralih aliran dari Pop. Selain aliran rock, di era ini juga ada Pop ,Dance, dan R&B sehingga selain gaya urakan ala Hippies, orang-orang 70an juga ada yang bergaya Disco dengan celana cutbraynya.

3. The Eighties

Tatanan rambut megar kayak singa dengan poni golf? T-Shirt ngatung di atas perut yang dilapis dengan semacam tank-top? Acid washed jeans? Kacamata hitam Ray-Ban? Membahas gaya di tahun ini memang tidak ada matinya. Bagi mereka yang pernah merasakan masa-masa “kejayaan” di era ini, pasti satu kata untuk menggambarkan 80an, norak! Aliran music Pop, R&B, Dance, Disco masih merajai. Menjelang akhir 80an, lahir aliran New Wave yang diusung oleh band Duran Duran yang khas dengan synthetizernya. Warna yang nge-trend di era ini memang sangat “meriah”. Gaya berpakaian juga beragam, mulai dari celana bahan parasut bagi para penggemar breakdance, dancewear yang lengkap dengan kaos kaki tebal warna nge-jreng dan legging, tak lupa ikat kepala.

4. The Nineties

Kalau membicarakan gaya pakaian tahun ini, berarti kita juga sedang membicarakan gaya tahun 2011. Gaya grunge yang identik dengan bahan flannel, tatanan rambut yang tadinya singa menjadi lurus panjang untuk para wanitanya, ada yang berponi ada juga yang tidak. T-Shirt longgar juga banyak dipakai para anak muda di tahun ini dan dipakai lagi oleh para ABG di tahun 2011 dengan sedikit modifikasi lengan yang digulung dipadankan dengan sabuk besar tepat di pinggang atau dimasukkan ke dalam jeans model pencil atau skinny. Model rambut cepak ala New Kids on The Block menjadi andalan para cowok di era ini, yang diadaptasi lagi oleh para cowok ABG di 2011. Celana model baggy yang menyerupai balon di daerah sekitar panggul, di tahun 2011 menjadi trend lagi dengan istilah celana harem.Anda tidak percaya gaya 90an is back di tahun 2011 ini? Cobalah jadi fans boyband Indonesia SMASH. Mereka sudah mewakili semuanya. Musik, potongan rambut New Kids on The Block, celana baggy,semua ada!

5. The Late Nineties

Pada akhir 90an, yaitu sekitar 1998, gaya pakaian kembali ke tahun 60-70an. Jeans model cutbray yang dipadankan dengan bodyfit T-shirt, potongan rambut bob nungging untuk para wanitanya atau semi sasak di bagian atas dan bagian bawah dibiarkan tergerai. Tapi seiring maraknya aliran musik alternative dan Britpop yang diusung oleh band-band seperti Oasis, Blur, Suede, dan sebagainya, maka para cowok ABG di era ini banyak yang menggandrungi model rambut mereka yang tidak jauh dari gaya rambut batok kelapa ala The Beatles, tapi sedikit lebih tipis di bagian poni.

6. The Twenties

Masuk abad 20. Tahun ini memiliki trademark sendiri yaitu dalam urusan warna. Trend warna tahun ini (tahun 2000) adalah silver. Untuk gaya pakaian, rambut, dan musik, kurang lebih masih sama dengan tahun sebelumnya. Satu lagi yang menjadi trend di tahun ini yaitu sandal tali dengan hak super tebal dari depan sampai belakang.

Mungkin itu dulu saja ulasan fashion yang bisa saya berikan. Semoga Anda bisa bernostalgia kembali  dan siapa tahu Anda mau mencoba memakainya lagi atau membongkar lemari ibu, tante, om, atau nenek barangkali.